Entri Populer

Kamis, 02 April 2009

BOCAH NDESO ANAK TUKANG LAS


Apakah yang saya tulis ini sesuatu yang idealis..?
Apakah yang saya tulis ini benar-benar terjadi..?


Kadang saya berpikir, apakah saya telah mengada-ngada dengan cerita rekaan yang bombatis. Sehingga orang terbawa dalam suasana hiperbola.
Hmm... tetapi boleh juga njenengan berpikir sperti itu. " Wah.. gak mungkin ada orang seperi itu ", celetuk seorang teman. " Masa ada orang yang tulus dan ikhlas berjuang seperti itu."
Tetapi Alhamdulillah, didalam kehidupan ini saya banyak berjumpa dengan orang-orang yang luar biasa, yang telah berbagi cerita dengan saya tentang banyak hal.
Mungkin anda tidak akan percaya tentang cerita seorang tukang las ndeso dengan modal keyakinan telah mampu menyekolahkan ke empat anaknya, dan tiga anaknya mampu meraih gelar sarjana, dengan hasil terbaik dari kampus terbaik. Bahkan putra ke tiga sempat menikmati university of live di luar negeri, belajar menemukan arti hidup di negeri orang selama satu semester. Hanya bermodal keyakinan, karena sang bapak hanya ngasih sangu 2juta saja untuk hidup di negeri orang selama satu semester.
Atau anda mungkin tidak yakin dengan bocah ndeso yang berhasil meraih juara Robot Contes tingkat nasional, dua tahun berturut-turut.
Apakah mereka dari keluarga yang berkecukupan..?
Sungguh saya mengetahui, bocah ndeso itu menjadi mahasiswa dengan nunut tidur di masjid, membantu menyapu dan pel masjid tiap hari. Atau sambilannya menjadi penjual es jus dan jagung bakar di depan masjid di malam hari. Sampai akhirnya punya usaha fotocopy. Dan itu semua dilakukan tanpa mengurangi tugas belajarnya. Sungguh hanya keyakinanlah yang menjadikan bocah ndeso itu bertahan.
Hanya diakhir pekan bocah ndeso dapat makan enak, karena graha kampus yang disewakan untuk acara-acara pernikahan pasti menyisakan banyak makanan sehabis pesta kaum elit. Dan sehabis membantu membersihkan peralatan-peralatan pesta, bocah ndeso iu membawa pulang makanan untuk dibagikan saudaranya yang mungkin senasib sama dengan dirinya...
Sekarang njenengan akan menjumpai bocah ndeso itu telah menjadi lebih baik, menjadi bagian dalam struktur negara ini, walau hanya pegawai rendahan.
Mungkin anda tidak percaya dengan itu semua, sebelum anda bertemu bocah ndeso itu.
Surabaya, 03 April 2009
10:02

1 komentar:

Anonim mengatakan...

"Trust"
q slh satu orang yg telah bnyk bljr dr 'bocah ndeso' yg sebenarnya sgt luar biasa...
Thanks Mr.....
(D134S)