Entri Populer

Sabtu, 01 November 2008

Donald Trumph, TIDAK TAHU SEGALANYA

Sungguh aneh, saya banyak melihat orang yang sudah merasa tahu segalanya. Tidak mau mendengar orang lain, tidak mau mencoba yang baru, tidak terbuka dengan pikiran atau gagasan baru. Orang seperti ini merasa apa yang ada dalam pikiran sudah lengkap dan tidak perlu ditambah. Saat diberitahu oleh seseorang dia akan membantahnya dan mengatakan “Ah, itu kan cuma…..” Apakah Anda seperti itu? Bagaimana dengan milyuner Donald Trump?

Alhamdulillah, karena Anda terus membaca, berarti Anda bukanlah orang yang merasa serba tahu. Selamat Anda memiliki pikiran terbuka untuk membaca artikel ini. Pikiran seperti inilah yang akan membuat Anda menjadi lebih sukses, seperti yang dikatakan dalam salah satu bukunya:

Selalu tetap terbuka terhadap gagasan-gagasan, informasi, dan kesempatan baru. Jangan tutup pikiran Anda terhadap hal-hal baru, mengira bahwa Anda telah mengetahui apa yang perlu Anda ketahui.

Hal ini sangat berkaitan dengan berpikir positif. Orang yang memiliki pikiran positif, akan selalu terbuka dibanding orang yang memiliki pikiran negatif. Orang yang pesimis merasa dia sudah tahu segalanya, sehingga saat dia menghadapi kesulitan, dia merasa tidak ada lagi yang bisa dilakukan. Sementara orang yang berpikiran positif, saat dia menghadapi kesulitan, dia tahu bahwa dia belum mengetahui cara mengatasi kesulitan tersebut. Dia akan berusaha untuk mencari tahu caranya.

Sekali lagi, Donald Trump menekankan akan pentingnya berpikir positif.

Sangat penting sekali untuk berpikir positif. Pemikiran negatif khususnya tentang diri Anda sendiri dan tentang prospek kesuksesan Anda, akan membunuh fokus Anda dan menghancurkan kesempatan apa pun yang Anda miliki untuk sukses.

Kata siapa yang penting bertindak? Anda tidak akan bertindak dengan benar tanpa diawali oleh pikiran positif terlebih dahulu. Bukankah dalam kehidupan Anda, bisa dilihat bahwa banyak orang yang bertindak dan bekerja tetapi jauh dari sukses? Bertindak memang sangat penting, tetapi tindakan seperti apa? Tindakan yang benarlah yang akan membawa Anda kepada keberhasilan.

Donald Trump bisa berhasil bukan karena beruntung dilahirkan dari keluarga kaya. Dia pernah jatuh pada tahun 90-an, dia bukan hanya kehilangan banyak uang tetapi menyisakan utang milyaran dolar Amerika. Namun dia bisa bangkit karena kekuatan berpikir positif. Saat media memberitakan semua kebangkrutan dan kehancuran para pebisnis properti, Donald Trump tetap bisa bertahan dan kembali sukses seperti saat ini. Ini yang dikatakannya:

Saya tetap bersikap positif (sikap positif adalah hasil dari pikiran positif - pen) dan saya berkeliling kota berbicara dengan orang-orang dan meyakinkan mereka untuk bersikap positif - para bankir, pejabat kota, arsitek, dan kontraktor. Saya memberi mereka harapan bahwa segalanya akan pulih kembali. Sebagai seorang pengembang, itu adalah tugas saya.

Saya benar-benar percaya dalam kekuatan berpikir positif.

Apakah Anda sudah berpikir positif?

[Buku Donald Trump yang dimaksud: Think BIG and Kick Ass in Business and Life by Donald J. Trump and Bill Zanker]

Tidak ada komentar: